Terlihat Baik

Sebelum pulang, dia ingin mampir terlebih dahulu ke toko bunga dan setelah itu ke pemakaman Eki. Dia merindukan cowok itu.

"Pak, boleh tunggu sebentar di sini?Mungkin lima belas menitan. Nanti bayarannya saya tambahkan."

"Iya Mbak, saya bakalan tungguin seberapa pun lamanya dan enggak perlu bayar lebih."

"Kok gitu?"

"Mbak, pasti pergi ke sana buat orang yang disayangi. Silakan pergunakan waktu sepuasnya sampai rasa rindu itu berkurang."

"Makasih Pak." Cecilia sempat tersenyum pada supir taksi itu sebelum turun dari mobil.

Cecilia menelusuri setiap makam tanpa rasa takut. Tujuannya adalah makan yang berada di bawah pohon besar. Matahari tidak langsung mengarah ke makam Eki karena terlindungi dedaunan itu.

"Sudah lama kita enggak ketemu," kata Cecilia sambil berjongkok di samping makam Eki. Lalu dia meletakkan bunga di atas batu nisannya. "Banyak terjadi setelah kamu pergi."