Jelas kalau ini bukan tempat yang sering ditinggali Su Chen. Mungkin karena dekat dengan perusahaannya, dia kadang-kadang datang kemari untuk menginap.
Chi Xia merebus air dan menyalakan TV, lalu teringat dengan makanan ringan yang dibeli Su Chen untuknya tadi. Dia membuka kantong belanja itu, kemudian mengeluarkan botol cairan kental hitam, lalu mengambil ponsel dan memindai kode batang yang ada di kemasannya. Baru saat itu dia tahu ini ternyata adalah gula hitam.
Setelah memeriksa detailnya, Chi Xia tercengang ketika melihat kata-kata 'meredakan nyeri haid' pada deskripsinya.
Pria ini ternyata sangat bijaksana.
Chi Xia tidak pernah menyangka bahwa pria arogan dan tidak pernah memandang orang lain seperti Su Chen akan peduli dengan hal-hal kecil seperti ini.
Pada saat ini bel pintu berbunyi dan membuat Chi Xia terkejut. Mungkinkah Su Chen sudah kembali?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください