Adel uring – uringan, dia mengibarkan bendera perang kepada Ali karena sudah mempermalukan dia tentang tata krama di depan Yusuf dan beberapa pengawal yang kebetulan berada di sekitar mereka.
"Benar – benar ajudan kamu itu Bang. Bagaimana bisa pria yang katanya memiliki tata krama mempermalukan aku di depan umum?" Tanya Adel dengan emosi yang tidak terima saat dikatakan kurang belajar tentang tata krama.
Sejak mereka berdua masuk ke dalam kamar, Adel tidak berhenti mondar – mandir karena merasa kesal dengan Ali yang berbicara seenak jidatnya.
Emosi Adel semakin meluap saat melihat Yusuf yang tidak mengatakan apa – apa saat mendengar semua yang dikatakan Ali kepadanya.
"Sudahlah Sayng, Ali memang seperti itu sifatnya. Kamu jangan terlalu memasukkan ke dalam hati semua yang dikatakan oleh Ali kepada kamu tadi."
Adel dengan cepat melihat ke arah suaminya yang bisa mengatakan apa yang diucapkan oleh Ali tadi sebagai angina lalu yang perlu diabaikan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください