"Halo, iya, Ma, Mama tidak perlu menginap di sini lagi. Vian sudah pulang dari Jepang." Briena tengah berbicara dengan ibunya di telfon. Wanita itu memberitahukan kepada ibunya supaya Beliau tidak perlu menginap lagi. Tadi pagi Shinta pergi ke butik untuk mengurus beberapa pekerjaan di sana, sehingga tidak mengetahui kepulangan Vian.
"Oh, begitu. Ya sudah. Kalau begitu nanti Mama akan pulang ke rumah. Papa sepertinya sudah merindukan Mama," celoteh Shinta pada menantunya.
"Hahahha, pasti begitu, Ma," ceriwis Briena.
"Ya sudah, Mama tutup dulu telfonnya. Bye, Bi," ujar Shinta sebelum mengakhiri panggilan telfon dengan menantunya.
Briena meletakkan ponselnya ke atas tempat tidur.
"Siapa yang menelfon? Mama?" tanya Vian yang baru keluar dari dalam kamar mandi. Pria itu mandi setelah melakukan perjalanan jauh Jepang-Indonesia.
"Iya." Briena mengangguk mengiyakan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください