Puas bermain ponsel, kedua gadis itu meletakkan ponselnya di dalam kamar. Kemudian, mereka berjalan masuk ke dapur lalu membantu Fadil untuk bersiap-siap segala keperluan kedai sebelum kedai dibuka pada pukul enam sore. Sarah merebus ayam, sedangkan Fadil dan Luna mengupas bawang. Satu persatu, bawang berhasil terkupas dengan rapih.
Tidak ada kulit sisa menempel pada bawang dan juga goresan pisau. Berbeda dengan Luna, kedua tangannya gemetar mengupas bawang pun tak rapih. Beberapa kulit bawang masih menempel, sehingga ia harus melakukan dua kali pekerjaan dalam mengupas satu bawang.
"Mengupas bawang biar aku kerjakan sendiri. Sebaiknya kamu memotong sosi, bakso dan daun bawang. Jangan lupa di cuci," ucap pemuda itu memberi saran pada kekasihnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください