webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · アクション
レビュー数が足りません
205 Chs

129. Pilihan Sulit

"Tidak! Aku tidak akan pergi dari tempat ini! Aku tahu siapa mereka-mereka itu, mereka adalah mayat-mayat hidup yang tidak bisa mati... Kami pernah bertarung dengan mereka di Desa Lu, jadi Kami lebih tahu tentang kelemahan mereka."

"Jadi Guru tidak bisa melarang kami untuk bertarung menghadapi para mayat hidup itu satu kali lagi!"

Kata penolakan terucap dari bibir Hwang Xi Han secara tegas. Murid pertama ini merasa bahwa dirinya lebih tahu dari pada Guru Jia serta Guru Bae tentang orang-orang yang ada di depan sana.

Hwang Xi Han maju ke depan pasang badan di barisan terdepan. Jika ingin berdebat maka Hwang Xi Han yang paling hebat dalam berdebat. Jangan kan para Guru-gurunya sekarang, bahwa Ketua Chen Liang Wu pun bisa kalah jika sedang adu mulut dengan Hwang Xi Han.

Bibirnya itu bahkan lebih tajam dari pedang. Jika ditanya siapakah murid yang paling keras kepala di Wu Dang? Maka jawabannya adalah Hwang Xi Han. Pasti seluruh Guru dan Ketua akan menjawab, 'Ya' Kakak pertama.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください