webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · アクション
レビュー数が足りません
205 Chs

120. Berbincang

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 120

Leo mengajak Li Mubai untuk duduk terlebih dulu. Sesungguhnya dia agak ragu untuk menerima Li Mubai di apartemennya, tetapi saat Li Mubai mengatakan bahwa dia orang kepercayaan Lin Pan, sontak membuat Leo percaya.

"Omong-omong ada keperluan apa, Tuan Li Mubai jauh-jauh datang ke negara ini?" tanya Leo mengawali pembicaraan.

"Silahkan diminum, Tuan." Naga pun datang dengan segelas jus jeruk dengan cemilan ringannya. Dia menyajikan di meja agar Li Mubai bisa menikmatinya.

"Maaf atas sambutan yang sederhana ini," ungkap Leo merendah. Sesungguhnya Leo malu karena hanya bisa menghidangkan cemilan biasa dan segelas jus jerung.

Sebagai tuan rumah dia merasa sambutannya sungguh tidak sopan. Namun, Li Mubai bisa memahaminya. "Tuan Leo tidak usah repot-repot. Ini saja sudah lebih cukup. Seharusnya saya yang minta maaf karena telah mengganggu waktu Tuan Leo dan Naga."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください