webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Action
Not enough ratings
205 Chs

121. Menginap

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 121 : Menginap

Mendengar cara kerja Organisasi Gereja Bulan Darah, membuat bulu kuduk Leo berdiri semua. Bukan hanya merinding, tetapi emosinya ikut naik juga. Aliran darahnya seolah mendidih dan siap meledak kapan pun juga.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Mereka harus segera dihentikan bagaimanapun juga caranya? Jika terus dibiarkan, maka mereka akan semakin merajalela. Kasihan mereka yang hidupnya tidak bersalah harus menjalani hidup yang begitu sulit seperti ini."

Leo tidak bisa menahan keterkejutannya, hatinya seolah tercabik-cabik saat mengetahui perbudakan masih merajalela di zaman yang sudah modern ini.

Li Mubai bisa memahami apa yang sedang Leo rasakan sekarang karena dia pun pernah merasakan yang sama, saat pertama kali mengetahui Organisasi Gereja Bulan Darah.

Titik darah serta nadinya seolah mendidih. Tidak bisa dirinya bayangkan bagaimana nasib mereka yang dijadikan budak?