"Apa ... Sayang?" kata wanita tersebut. "Kau takkan bisa bergerak sampai besok, paham? Kau Cuma milik Mama malam ini ...." Suaranya membuat bulu kuduk Apo merinding.
"Hmmmffffff!" protes Mile dengan mata melotot. Kedua tangannya pun diikat ke punggung ranjang. Mulutnya dibekap lakban. Lalu Apo melihat bagaimana penis Mile dipermainkan. Benda gemuk itu menegang oleh kocokan cepat. Bahkan berbuih saat dikulum. Dia menghianati sang pemilik yang tak mau bercinta. Membuat Mile berakhir dikendarai liang vagina yang hangat. "Ahhh! Annhhh! Ahhh ... sudah kukira penismu besar sekali, Nak. Ha ha ha ... Sayang Ayahmu tak bisa begini. Mnh ...." Dia terus meracau sambil meremasi payudaranya sendiri.
Apo pun syok tidak terkira. Ajaibnya saat menoleh dia melihat Mile kabur ke halte.
BRAKHHHHH!!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください