webnovel

03

Aku bangun tidur seperti biasa , bersiap-siap melihat jendela " Cerah apa hariku akan secerah ini ? " tanya ku dalam hati perkenal kan nama ku *Arnesh harinarayan* aku anak dari mamah * Rosalie * dan papah * Daniel harinarayan* papah ku orang sibuk dan super sibuk begitupun mamah sampai aku merasa tinggal sendiri walaupun mereka terkadang ada aku bebas melakukan apapun pernah buat onar tetap saja mereka tak peduli mereka hanya fokus dengan kerjaan tapi aku punya Oma yang menyayangi ku namanya adalah * Rida " Oma Rida tapi aku hanya memanggil Oma cukup dia yang merhatikan aku selebihnya no aku lebih senang sendiri begitu pun disekolah aku lebih senang membaca buku atau tidak aku melihat sekeliling ,

" gawat telat " jawab ku yang menoleh ke jam dinding aku segera berangkat hanya minum susu dimeja makan .

" Arnes, sarapan dulu sayang " panggil Oma aku hanya mencium pipinya dan berangkat sekolah

" Lain kali Oma aku telat bye-bye " kataku yang membuat Oma hanya menarik nafasnya aku berangkat menggunakan mobil hitam kesayangan ku yang dibelikan Oma ku.

sesampai disekolah aku memarkirkan mobil aku berjalan melihat anak itu turun dari sebuah mobil yang sambil melambaikan tangannya kearah mobil yang barusan ia naikin tanpa sadar aku memperhatikannya "melihat senyumnya membuat di pagi hari ini sangat cerah untukku " gumam ku dalam hati

" nes, ayu masuk kenapa bengong begitu " kata Arya teman sekelas ku aku hanya mengangguk dan mengikuti langkah Arya .

kita masuk ke kelas aku menggunakan headset karna malas mendengar suara yang bising sambil merebahkan kepala dimeja dan menutup matanya yang mengantuk

" Njir masih pagi wey " kata Surya membuatku bangun " udah bel masuk nes " katanya lagi aku hanya menopang kepala sambil menunggu guru datang

selesai lah pelajaran dan jam istirahat pun tiba , aku ingin ke toilet tapi bertemu dia wanita angkuh aku mendengarnya mengoceh saat dia menabrak tembok aku tertawa keras karna lucu tingkahnya bukan karna dia terpentok aku yakin dia malu tapi malah menatap ku tajam aku hanya membalasnya santai " cantik, manis sayang angkuh " kataku dalam hati dan aku kaget saat dia bilang

" Kenapa kau tertawa apa yang lucu hah " aku melihat dia seperti malu tapi tetap saja angkuh

" Tidak, eh lucu ko abisnya tembok saja kau omeli " jawabku sambil tahan tawa

" Kau mendengar ? " katanya yang semakin malu karna pipinya sangat merah

" Ng,, eh dikit si " kataku yang masih menahan tawaku

bruk

" aw " dia yang tertabrak tembok saat ingin pergi mengeluarkan darah di kepalanya

" Hey kau berdarah " kata ku sontak kaget saat melihat darah keluar dari kepalanya , tapi setelah dia hampir jatuh tapi aku tangkap agar dia gak jatuh " hey bangun , no jangan pingsan no " aku mulai panik

aku membopong dia ala bridal dan membawanya kerumah sakit tanpa aku sadari aku sampai dirumah sakit

" Dok tolong teman saya dok " kata ku panik saat sampai rumah sakit

" maaf tolong anda tunggu diluar " kata suster , tapi aku panik dan menelpon Bu yanti

^ Bu Yanti ^

" Bu tolong Bu " kata ku panik

" kamu tenang nes, ibu tau dari anak-anak tadi " kata suara dari sebrang sana

" oke Bu, aku harap ibu kesini " kataku yang sedikit lirih

" oke tunggu ! " dan aku langsung mematikan telponnya dan mengusap muka ku dengan kasar seperti cuci muka