Maggie masih tertegun menatap dirinya di depan cermin. Hair do sudah selesai, make up-nya juga membuat gadis itu tampak mempesona bag cinderela. Hanya saja dia belum mengenakan gaun pengantinnya.
"Sayang . . ." Mrs. Dillan mendekatinya. "Apa yang kau pikirkan?" Mrs. Dilan tersenyum melihat ke arah cermin dimana pantulan dirinya dan puterinya terlihat sama-sama mempesona.
"Tidak ada mom." Maggie menggeleng.
"Mommy juga merasakan hal yang sama saat pernikahan Mommy dengan ayahmu." Mrs. Dillan memeluk puterinya itu dari belakang.
"Jangan sebut laki-laki itu mom." Raut wajah Maggie berkerut.
"Dia pria yang baik saat dia menikahiku dulu." Mrs. Dillan tersenyum.
"Tapi dia tidak pernah menjadi pria baik selama menjadi ayahku." Maggie berkaca menatap ibunya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください