Keesokan harinya Diego duduk di ruang tamu sambil mengamati gerak-gerik kakaknya dengan tatapan menyelidik. Chleo juga merasakan tatapan tajam adiknya namun dia tidak peduli. Hanya untuk kali ini saja dia tidak akan mendengarkan adiknya.
Ini pertama kalinya dia jatuh cinta. Ini pertama kalinya dia benar-benar sangat menyukai seorang pemuda. Karena itulah kali ini dia tidak akan membiarkan adiknya memisahkannya dengan Axel.
"Aku pergi dulu. Jika kau lapar ada pasta di kulkas. Ada juga daging panggang jika kau masih lapar. Aku akan menghubungi Evie untuk menemanimu…"
"Aku bukan anak kecil. Aku bisa mencari makan sendiri. Kalau kakak masih khawatir bagaimana kalua aku ikut dengan kakak?"
Biasanya kalua Diego minta ikut, tidak peduli Chleo akan pergi bersama siapa atau dimana, Chleo pasti akan mengizinkannya.
"Apa kau tidak akan merasa bosan? Aku pergi untuk wawancara kerja."
"Tidak akan. Aku akan menunggu kakak."
"…"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください