Di suatu tempat dimana tidak ada pohon ataupun tanaman lainnya, seorang gadis berjongkok sambil memainkan jarinya diatas pasir. Dia menggerakkan jarinya membentuk sebuah lingkaran.
Awalnya gerakan jarinya santai, tapi lama-kelamaan menjadi lebih cepat hingga merasa kesal dengan waktu yang harus ditunggunya, gadis itu menghancurkan lingkaran tersebut dengan telapak tangannya.
"Sampai berapa lama aku harus menunggu?"
Sebuah tawa kecil terdengar tak jauh dari posisinya, tapi tidak peduli seberapa banyak gadis itu mencoba mencari sosok sumber suara itu, gadis itu tidak bisa melihatnya.
Dia merasa hanya dirinya seorang diri berada disana meskipun ada dua suara yang saling bercakap-cakap semenjak beberapa menit lalu.
"Sampai kau mau menerimanya sepenuhnya?"
"Bagaimana kalau aku tidak mau menerimanya? Aku lebih suka dengan kehidupanku yang sekarang."
"Kalau begitu kau harus menunggu disini."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください