"Tunggu di luar saja, Pak. Saya akan segera datang," ucap Vania dengan seseorang di telpon.
"Baik, Bu," sahut seseorang dari telpon.
Vania memutuskan sambungan telpon itu kemudian membopong Vano yang tampak lemas dan masih demam. Dia menggendong putranya itu sambil menenteng tas kecilnya yang berwarna merah, kemudian berjalan menuju pintu keluar unit apartemen miliknya yang dibelikan oleh Carlos.
Vania berjalan dengan tergesa-gesa menyusuri koridor yang bernuansa metalik dengan pencahayaan lampu berwarna putih hingga dia berhenti memasuki lift dan menekan tombol menuju lantai dasar.
"Sabar, Nak. Kita akan ke rumah sakit," seru Vania sambil mengusap kepala Vano yang sedang digendongnya dan memeluknya dengan erat.
Pintu lift kembali terbuka karena sudah tiba di lantai dasar. Vania berjalan keluar dan tampak tergesa-gesa menuju pintu utama gedung apartemen yang megah itu sehingga tidak sengaja bertemu dengan Elsa yang langsung menghampirinya diikuti oleh Johan.
"Elsa ..."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください