Tuan Alunsio bersama putranya Alden, kini pulang dari kediaman Davis secara sia-sia.
Mereka sedih harus menyampaikan bahwa mereka belum bisa bertemu dengan Leo, karena memang Zivi berkeras hati.
Mereka masuk ke dalam ruangan Alea, dengan wajah yang sangat kacau.
"Bagaimana, apa kalian berhasil membujuk Zivi, agar menyerahkan Leo kepada kita?" tanya Mami Alexa kepada suami dan putranya.
"Kami tidak berhasil Mami semuanya hanya sia-sia saja," lirih Alden dengan nada yang rendah.
"Ya Tuhan Leo, aku sangat merindukan dia Papi, bagaimana caraku untuk bisa bertemu dengannya?" Alea menangis dengan tersedu, ketika mendengar kabar bahwa sia-sia saja papi dan kakaknya datang ke sana.
"Mereka menyalahkan Alea, karena sudah bertunangan dengan pria lain," seru sang ayah dengan nada yang rendah.
"Ya Tuhan," Mami Alexa terlihat begitu pucat, ketika mendengar ucapan tersebut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください