"Lihat sepertinya dia pingsan," kata salah satu anak buah Malvin Gerald.
"Coba kamu cek dulu, injak saja kakinya." Orang itu tanpa segan langsung memerintahkan temannya, untuk menginjak kaki Zio yang sakit.
Kondisi saat ini sangat memprihatinkan, bukan cuma kaki sebelah kanannya yang tertembak, tetapi dada sebelah kiri pun ikut bertambah pula.
"Dia pasti akan mati, lihatlah dadanya terluka parah," kata orang itu, sambil menendang bahu Zio.
Tapi dia sama sekali tidak menyahut, mau ditendang, dipukul bahkan dibasmi sekali pun, karena keadaan dia sekarang tidak sadarkan diri.
"Mau kita apakan orang ini?" tanya pria tersebut.
"Kita buang saja ke laut, biar dia jadi pakan ikan paus."
"Ayo kita angkat bersama-sama, setelah itu kita lempar dengan segera," katanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください