webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · 若者
レビュー数が足りません
386 Chs

Kedatangan Gilang 2

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-----------------------------------

Bintang menjauh sedikit saat mengangkat ponselnya, berharap agar Gilang tidak mendengar perbincangannya nanti. Ada beberapa hal yang masih tidak bisa ia bagi.

"Kenapa?" tanya Bintang setengah berbisik. Sesekali ia menatap ke arah Gilang yang masih diam di sofa tamu.

"Kau di mana?" seru seseorang dari sebrang sana, tampak mengeram setengah kesal.

Bintang menghela pelan. Eric selalu bicara seenaknya tanpa basa-basi terlebih dahulu.

"Di rumah. Di mana lagi memangnya?" Ini masih terlalu pagi untuk berpergian. Memangnya apa yang sudah saudara kembarnya pikirkan?

"Kau tau tentang ini?"

Bintang mengerutkan alisnya bingung. "Tentang apa?"

"Maura!! Damn it!"

Eric terdengar frustasi di sebrang sana. Bintang mendengar beberapa umpatan dari kembarannya itu.

"Kenapa lagi dengan Maura?" Bintang menutar matanya janggah. Terkadang Eric terlalu protektif pada Maura, terlalu mencampuri.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください