webnovel
#ROMANCE
#BL
#YAOI

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
レビュー数が足りません
220 Chs
#ROMANCE
#BL
#YAOI

Bab 99: Edward Robert 2

Ginnan pun memilih satu tempat dari buku tour guide itu. Namanya Museum Stedelijk Amsterdam. Itu adalah museum desain dan kontemporer yang ada di sana. Mungkin karena melihat foto gedungnya yang teramat megah, Ginnan mendadak jadi ingin berkunjung.

"Kau yakin mau ke tempat itu terlebih dahulu?" tanya Renji.

Hanya saja pria itu sepertinya beda pendapat. Terlihat jelas bagaimana wajahnya jadi berkerut-kerut saat Ginnan ingin ke tempat ini dan itu. Sebab, entah sadar atau tidak... Ginnan memilih beberapa museum sekaligus untuk dijelajahi.

"Hm. Memang kenapa?" tanya Ginnan balik.

"Semuanya museum," kata Renji. "Kau kan hanya bisa melihat benda kuno di sana. Bukan untuk refreshing atau apa."

Walaupun perkataannya memang benar, jelas Ginnan tak ingin malu ketika menyadari segalanya.

"Heh... Aku suka kok," kata Ginnan. "Memang kau ada rekomendasi lain?" tanyanya. Tapi bus mereka sudah sampai tujuan saat Renji menyebutkan tempatnya. "Wah... The Jordaan?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください