webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
レビュー数が足りません
220 Chs

Bab 186: Hati ke Hati 3

Paris, Perancis.

Veer berangkat ke kantor dengan terburu-buru. Nafasnya terdengar bersengalan.

Luar biasa sekali hari ini membuat emosinya naik turun. Padahal masih pagi, tapi karena salju begitu lebat ... Jalanan jadi macet dan membuat banyak orang terlambat menuju ke tempat kerja.

Veer menerobos pintu masuk lift dengan menyingkirkan tumpukan salju-salju di bahunya. Meski risih, dia sengaja memilih berdiri di pojokan agar lebih hangat ketika orang lain masuk.

Saat lift sudah sampai di lantai 16, Veer langsung menuju ke meja kerja dengan berlari karena ingin cek absen tepat waktu.

Click! Helaan nafas leganya pun terdengar karena semuanya beres. Namun, bukannya tenang, kedua mata Veer justru melotot melihat Fei Long keluar ruangan atasan mereka, tepat setelah membungkuk karena menyerahkan surat pengunduran diri.

"Apa?!" desis Veer.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください