Renji tidak menjawab. Seperti yang Ginnan takutkan, pria itu langsung menyasar Robert yang sebelum dia tinggal belum ada. Mereka pun bertatapan. Dan meskipun Ginnan menghalangi Renji dengan obrolan basa-basi, dia tetap menyasar Robert dan menyelesaikan urusan yang dianggapnya masalah.
"Selamat malam, Tuan. Aku Renji. Bisa aku bicara padamu?" tanya Renji. Dan Ginnan pun meneguk ludah di belakang sana.
"Ahah... Selamat malam juga," kata Robert. Dia hanya mendongak dan tak ada tanda ingin berdiri dari sana. "...tentu. Kita bisa bicara soal apa saja. Dan namaku Robert. Salam kenal."
Robert baru menjabat tangan saat Renji memintanya terlebih dahulu. Pria itu tersenyum, padahal Renji terlihat samasekali tidak ingin memulai hal baik di antara mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください