He Jichen, Aku Ingin Kita Punya Bayi (7)

Nada memohon terdengar dari bibir Cheng Weiwan. "Bolehkah aku mengintip saja? Hanya seka …"

Kata-kata yang diucapkan dengan takut-takut dan berhati-hati itu justru menyulut rasa frustasi yang familiar, sama seperti yang dirasakan oleh Han Zhifan kemarin malam di The Golden Lounge. Pria itu lantas mengerutkan kening, ada kekesalan yang melintasi matanya.

Menyadari perubahan pada ekspresi Han Zhifan, Cheng Weiwan takut jika pria itu akan menolaknya, maka sebelum pria itu sempat bicara, dia sudah mendahuluinya, "Aku berjanji aku tidak akan mengatakan apapun atau melakukan apapun. Aku hanya akan melihat Hanhan dari jauh. Oke?"

Suara wanita itu pelan, namun Han Zhifan merasa permintaannya itu terdengar sangat berisik dan kemarahannya semakin tersulut saat mendengarnya. Ia menyela perkataan wanita itu dengan suara yang galak. "Berhentilah bermimpi!"

Cheng Weiwan terlihat ketakutan mendengar kebengisan dalam suaranya dan wanita itu langsung terdiam.