Tak berani melawan He Jichen lagi, Ji Yi mengangguk kuat-kuat. "Iya, iya, iya."
He Jichen sepertinya sudah merasa puas melihat kepatuhan Ji Yi. Setelah memandangi wanita itu sebentar, ia berbisik menggoda di telinga wanita itu, "Kau menginginkannya, bukan?"
Suara He Jichen yang memikat membuat kedua kaki Ji Yi lemas. Seandainya dia tidak sedang diapit di antara tubuh He Jichen dan batang pohon itu, dia pasti sudah akan merosot ke tanah.
Pertanyaan macam apa yang ia tanyakan…? Meskipun orang yang lewat tadi sudah berjalan cukup jauh dan meskipun kini mereka hanya berduaan di taman yang luas itu, wajah Ji Yi tetap saja memerah.
He Jichen menunggu selama beberapa saat. Karena Ji Yi tidak mengatakan apapun, perlahan dia bergumam, "Hmm?" Tapi wanita itu tetap saja mengabaikannya. He Jichen tidak mengatakan apapun lagi, dan dengan paksa memasukkan jarinya ke dalam Ji Yi.
Ji Yi memekik. Tidak tahan lagi, dia segera mengiyakan, "Ya, ya, ya…"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください