"Tapi di HP-ku gak ada notif pesan masuk, Mbak.. apa karena semalam aku login dari PC ya?"
"Yo wes, intinya kamu ikut apa gak?"
"Mm. Aku terlanjur ada janji."
"Sebentar aja, Don. Seenggaknya kamu masuk 30 menit aja gak masalah kok."
"Yah, aku usahakan deh, Mbak."
"Ayo, makan siang dulu sekarang!"
Mika tercekat. Ingin rasanya menendang perempuan yang sok akrab dengan kekasihnya. Apa dia tidak melihat atau pura-pura buta, ada Mika berdiri di samping Doni. Coba perhatikan dengan seksama, tangan siapa yang digandeng oleh Doni. Bisa-bisanya mengajak pacar orang untuk makan siang, tanpa sungkan pula.
"Duluan aja, Mbak Ir. Aku nyusul."
Oh, Mas Doni memanggilnya dengan sebutan Mbak. Berarti dia lebih tua atau hanya sekedar ingin menghormati perempuan itu?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください