Setelah mengatur semuanya kembali, Victor bergegas menghubungi Ameera. Gadis itu baru saja selesai mengikuti rapat Big Cat bersama dengan Leonardo. Ia harus tahu seluk beluk Big Cat sebelum membuat rencana jangka panjang bersama sang ipar.
"Kau baik-baik saja, Vic?" Ameera terdengar cemas, ia sudah mendengar semua kejadian mengerikan yang hampir menimpa Farel dari seorang dokter RS Wijaya.
"Aku tak apa, Meera. Syukurlah aku mengikuti perasaanku. Aku mampir ke Rumah sakit karena merasa tidak nyaman. Dan ketakutanku pun terjadi. Untung saja masih sempat. Papa masih bisa tertolong!" Victor menceritakan keluh kesahnya pada sang istri. Meski merasa lega namun masih ada rasa was-was yang tersisa. Mungkin kejadian seperti malam ini bisa saja terjadi kembali.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください