webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · 現実
レビュー数が足りません
292 Chs

Penyelesaian

Satu-satunya cara, aku harus menemui ketiga orang itu. Dan yang pertama adalah yang paling tidak mungkin. Orang yang menelepon ambulance.

"Ohayou, Mitsuki-san." Aku menyapa pria usia sekitar empat puluh tahunan itu.

"Ohayou. Silahkan masuk, Kimu-san."

Aku tersenyum tipis. Tak hanya ada Mitsuki Nakamura saja, ternyata satu remaja perempuan juga ada.

"Dia...?"

"Dia putriku, namanya Mitsuki Rin."

Bukan itu. Aku tadi ingin berkata, dia yang juga ada di lokasi kejadian selain mereka.

"Aku hanya ingin kejujuran. Apa hubungan Tamaki dengan Takumi?"

Melihat seragam sekolah yang Tamaki, Takumi, dan Rin kenakan, yang mana itu juga seragam sekolah Kenkyo membuatku curiga kalau sebenarnya ada hubungan khusus di antara mereka.

Untuk Kenkyo, dia memang 'senpai' mereka.

"Kenkyo-senpai yang membunuh sahabatku, kenapa kekasihku yang Anda tuduh?"

Ah jadi begitu ya? Aku mengerti sekarang. Kulirik jari tangan kirinya, ada perban.

"Luka kena pisau, eh?" Tanyaku pada Rin.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください