Kim Jae tertawa kecil menanggapi pernyataan istrinya, "Aku mengartikannya sebagai... Kamu menikmati ciumanku tadi. Apa kamu ingin lebih, hn?" goda Kim Jae.
"Ck! Jangan harap!"
"Oh tentu! Aku sangat mengharapkannya, Sweetheart. Dan aku yakin kau pun demikian."
Tanpa memberi kesempatan untuk Kenkyo membalas, secepat kilat Kim Jae menggigit kecil bahu Kenkyo yang terekspos.
"Argh" Kenkyo memekik.
Dengan sekali tarikan dari tangan lihai nan berpengalaman milik Kim Jae, baju tak berlengan itu sudah tak lagi melekat pada tubuh Kenkyo!
Oh, sekarang hampir seluruh tubuh bagian atasnya terlihat dengan jelas.
"Beraninya kau!" Kenkyo memprotes aksi Kim Jae.
Tentu saja Kenkyo!
Tetap seperti tadi, Kim Jae tak memperdulikan 'mantra-mantra' wanitanya. Ia menginvasi seluruh area leher Kenkyo, dan berlama-lama di titik sensitif istrinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください