webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · 一般的
レビュー数が足りません
603 Chs

Pak Wahab

Sepanjang perjalanan menuju rumah mama, Mumut hanya diam dengan perasaan yang bercampur aduk. Tadi malam mama memberi tahu kalau hari ini Pak Wahab, orang yang mau melamar ibu hendak bersilaturahmi ke rumah mama. Mumut tak bisa membayangkan bagaimana sosok Pak Wahab, Awalnya Mumut ingin menolak memenuhi keinginan mama untuk datang tapi sindiran Bian yang mengingatkan kata-katanya yang mendukung Om Abi membuat Mumut menyerah.

"Masa kamu menyemangati orang lain untuk menikah lagi sedang sama ibu kamu kamu malah tidak memberinya kesempatan? Lagian Pak Wahab hanya ingin bersilaturahmi bukan mau melamar ibu," Bian tertawa melihat wajah

Akhirnya dengan sedikit terpaksa Mumut mau juga datang ke rumah mama untuk bertemu Pak Wahab. Sampai di sana mama menyambut mereka dengan gembira. Mama segera meminta Bima dan menngendongnya,

"Ibu di mana, ma?"

"Lagi menemani Pak Wahab makan. Ayo kita temui, ibu yakin kamu akan menyukai Pak Wahab!" kata mama dengan gembira.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください