webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · 一般
レビュー数が足りません
603 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

MD 596 - Menghadiri Undangan

Akhirnya mobil yang dikemudikan Bima dan Raven berhenti di basemen sebuah hotel bintang lima yang ada di kota itu. Mereka segera menuju lift menuju lantai lima, tempat diadakannya resepsi pernikahan kerabatnya. Belum banyak undangan yang datang karena acara akad nikah belum juga dimulai. Bian dan keluarganya segera di sambut hangat oleh kerabatnya, mereka segera menuju tempat yang disediakan untuk para kerabat yang punya hajat.

Kehadiran kedelapan orang itu ditambah Lila mengundang banyak mata terarah kepada mereka. Mereka tampak terpesona oleh wajah tampan dan cantik yang sangat menonjol yang berjalan di sepanjang ruangan bak model. Wajah tampan keempat orang laki-laki itu begitu menyihir meski tiga orang di antara mereka terlihat dingin cuek, hanya seorang dari tempat laki-laki itu yang terlihat hangat dan ramah. Salah satu dari mereka memiliki wajah yang berbeda tapi ketampanannya tak kalah dari dari ketiga laki-laki lainnya.