Setelah makan mereka melakukan sholat di mushola, Bima kemudian mengajak aik adik Seruni unuk menonton film anak yang sedang booming, anak-anak itu tentu saja sangat senang saat mendengar mereka akan menonton.
Kini mereka sudah berada di depan layar besar dan menempati tempat duduk masing-masing, mereka masih harus menunggu beberapa saat lagi sebelum pintu ditutup dan lampu di matikan. Seruni meneguk ludah saat ruangan menjadi gelap dia sering mendengar apa yang dilakukan oleh pasangan di dalam bioskop tapi Seruni merasa tenang karena di sebelah mereka adalah anak-anak.
Seruni menatap wajah Bima dengan cahaya yang berpendar dari layar di depan mereka, wajah Bima yang tampan terlihat makin tampan dan pemuda itu tampak sangat menikmati gambar bergerak di depannya yang menceritakan petualangan beberapa anak yang menemukan harta karun dan harus berhadapan dengan beberapa penjahat. Adegan -adegan disajikan dengan apik dengan gaya komedi membuat penonton merasa sangat terhibur.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください