MD 289 - Bima Cemburu

Seruni melangkah dengan senyum di wajahnya saat hendak memasuki gedung kantor tempatnya bekerja. Hari ini hatinya sangat gembira setelah seharian kemarin jalan jalan sama Bima dan adik-adiknya. Dia belum yakin dengan perasaannya kepada Bima meski Bima membuat perasaannya jungkir balik beberapa hari ini. Lagi pula dia tidak bisa menolak keinginan Bima untuk menikah dengannya jadi dia harus menyiapkan hati untuk pemuda itu.

"Runi.!" panggil seseorang

Seruni menoleh dan menemukan Dewa yang baru keluar dari tempat parkir.

"Uh, Kak Dewa ngagetin saja!" Seruni tertawa kecil.

"Sejak kamu jadi asisten Bima kamu jadi jarang kelihatan," Dewa menjajari langkah Seruni.

"Iya, Kak. sibuk!" Seruni terkekeh.

"Bagaimana ceritanya dari ganti rugi kok akhirnya kamu malah jadi asisten dia, Run?" Dewa terlihat kesal.

"Alita cerita, ya?"

"Ya. Makanya aku heran, jangan-jangan ini cuma modus Bima saja buat deketin kamu." Dewa tersenyum kecut menyampaikan analisanya.