webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · 都市
レビュー数が足りません
402 Chs

52. Makan Siang Menegangkan

Makan siang terasa begitu menegangkan. Cielo sungguh tidak siap untuk bertemu dengan ayahnya sekarang. Sejak tadi, ayahnya terus menerus menatapnya dengan tatapan tajam bak seorang pembunuh berdarah dingin.

Cielo menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya. Ia hanya bisa menatap makanannya dengan perasaan yang campur aduk.

"Cielo William, kamu tahu apa yang menjadi kesalahanmu semalam?" tanya ayahnya.

Cielo pun mendongak, menatap ayahnya dengan gentar. "Aku hanya mengatakan yang sejujurnya, Pap."

"Sejujurnya bagaimana? Kamu menolak Justin begitu saja di depan semua orang dan kemudian berlari dengan pria lain? Apakah itu sebuah sikap yang baik?"

Cielo mendecak kesal sambil menaruh garpunya di meja dengan kasar. "Jadi, Papih maunya bagaimana? Apa Papih tetap mau memaksaku untuk menikah dengan Justin?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください