webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · 都市
レビュー数が足りません
402 Chs

48. Sekarang Atau Tidak Selamanya

"Cielo William, maukah kamu menikah denganku?"

Cielo menatap cincin berlian itu dengan jantung yang berdebar-debar kencang dan napas yang terengah-engah. Ia menoleh ke arah ayah dan ibunya. Mereka tersenyum sambil mengangguk, menyemangatinya.

Namun, Cielo tetap berpegang teguh pada pendiriannya. Ia tidak mau menikah dengan Justin.

Cielo menutup kotak cincin itu dan menatap Justin dengan pandangan tajam. "Justin … Aku tidak bisa menerima lamaranmu."

"Apa?" Justin menyipitkan matanya. "Aku mohon, Cielo. Aku sungguh-sungguh memintamu untuk … untuk menerimaku. Aku tahu jika aku telah bersalah padamu. Aku mohon, jangan tolak aku lagi. Aku … aku sangat mencintaimu, Cielo," ucap Justin dengan wajah sedih dan putus asa.

"Ada apa, Sayang?" Ibunya memegang tangan Cielo.

Gunawan berdiri di tempatnya sambil menatap Cielo dan Justin secara bergantian. Wajahnya tampak terkejut, seolah tak percaya jika Cielo akan menolaknya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください