"Siapa dia?" tanya Alekta pada Arda sembari melepaskan tangannya dari tangan Elvano.
Elvano menatap Alekta yang melepaskan tangannya, dia merasa sedikit kecewa akan hal itu. Namun, dia kembali terfokus pada pria paruh baya yang ada di samping.
"Apakah ini, Nona Alekta?" tanya pria paruh baya itu.
Alekta memalingkan wajahnya untuk melihat pria yang menyebut namanya. Dia melihat pria paruh baya itu dengan saksama. Dirinya mulai mengingat-ingat akan wajah pria paruh baya itu tetapi dia belum mengingatnya dengan jelas.
"Nona, mungkin belum pernah melihat saya tetapi saya pernah melihat Nona dengan kecantikan dan kepandaian," pria paruh baya itu berkat dengan hangat.
Mendengar penjelasan pria paruh baya itu membuat Alekta semakin bingung. Begitu pula dengan Elvano yang baru mengetahui jika rekannya itu mengenal Alekta.
"Kau bisa memanggilku, Thomson." Pria paruh baya itu berkata pada Alekta sembari akan mengulurkan tangannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください