Elvano masih menunggu jawaban apakah orang yang ada di seberang telepon sudah menemukan pria itu atau belum. Dia ingin segera menyelesaikan semuanya agar bisa membuat Alekta terlihat bahagia.
Baginya kebahagiaan Alekta adalah segala-galanya baginya. Meski saat ini wanita yang telah menjadi istrinya itu tidak mengingat akan dirinya.
"Dia ada di sana. Kau tahu di sana dia akan menetap atau tidak?" tanya Elvano pada orang yang berada di seberang telepon.
Elvano langsung menutup sambungan teleponnya setelah mendengarkan semua informasi yang diterimanya. Dia menyimpan ponselnya di atas meja.
Dia menyandarkan tubuhnya ke belakang kursi kerjanya, Elvano menghela napasnya. Pikirannya melayang dan teringat kembali akan pertemuannya dengan Alekta.
"Apa semua ini harus aku lakukan? Apakah dia akan bahagia dengan pria itu?" gumam Elvano sembari beranjak dan berjalan ke luar ruang baca.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください