289. Kami Ingin Guru

Terdengar suara ketukan pintu kamar dan itu tidak berhenti sama sekali. Elvano yang baru saja menyelesaikan klimaksnya langsung berhenti dan melihat ke arah Alekta yang juga sudah mencapai klimaksnya.

"Itu pasti merak berdua," ucap Alekta pada Elvano sembari napasnya masih terputus-putus karena kelelahan sudah bercinta dengan suaminya itu.

"Biarkan saja mereka," balas Elvano yang sama-sama kelelahan setelah semua yang dilakukan olehnya dengan sang istri.

Alekta tersenyum lalu dia mengambil pakaian yang berserakan di atas lantai, dia membuka kunci pintu ruang pakaian. Dia berlari ke dalam kamar mandi dan berniat membersihkan tubuhnya karena sudah berkeringat.

Elvano pun berjalan dengan santainya menuju kamar mandi juga dan dia membuka pintu kamar mandi yang tidak terkunci. Dia langsung berjalan dan mendekat pada Alekta lalu memeluknya dari belakang.

"Apa yang kau lakukan? Bukankah tadi kita sudah melakukannya?" tanya Alekta pada Elvano yang memeluknya dari belakang.