Setiap harinya yang dilakukan oleh Naomi adalah selalu membuat kekacauan di dalam rumah. Suryana pun selalu membela Naomi. Sehingga Alekta sudah tidak mau lagi banyak bicara dan terkadang Alekta dan Elvano lebih suka berada di kamar untuk menenangkan pikiran.
"Sayang, sampai kapan kita akan mengalah seperti ini?" tanya Alekta pada Elvano yang tengah duduk di sampingnya.
"Sebentar lagi setelah anak kita lahir aku akan mengusir wanita itu," jawab Elvano sembari membaca dokumen yang ada di tangannya.
Terdengar suara ketukan pintu kamar, Elvano pun menyuruh orang yang mengetuk pintu kamarnya untuk masuk. Pintu kamar terbuka dia melihat seorang pelayan wanita yang berjalan memasuki kamar.
"Ada apa?" tannya Elvano pada pelayan itu.
"Nona Miriam, baru saja tiba," jawab pelayan wanita itu.
"Di mana dia sekarang?" Alekta pun langsung bertanya pada pelayan itu tentang keberadaan Miriam saat ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください