Alekta melihat ke arah Arda dan Elvano, dia menutup sambungan teleponnya karena orang yang memarahinya tadi sudah memutuskan sambungan teleponnya. Dia berjalan mendekat lalu menatap kedua pria yang ada di depannya itu.
"Ada apa? Siapa yang menghubungimu?" tanya Elvano yang penasaran dengan orang yang menghubungi istrinya itu.
"Kalian ikut denganku!" tukas Alekta pada kedua pria yang masih tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
Elvano dan Arda mengikuti Alekta yang sudah berjalan terlebih dahulu keluar. Alekta berjalan mengikuti ingatan kemarin sore setiap inci rumah yang dilewati bersama Elvano.
Tidak berapa lama dia mendengar suara Miriam yang sedang berbicara dengan seseorang. Alekta melangkahkan kedua kakinya untuk menuju sahabatnya itu berada.
Alekta tiba di sebuah taman dan dia melihat beberapa pengawal yang sedang berbicara dengan Miriam. Dia mendengar nada bicara sahabatnya itu ada kekesalan.
"Kau serius marah denganku?" tanya Alekta pada Miriam.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください