Selama ini, Chun Zhen sering melihat Wen Qi berkencan dengan pria lain, sehingga sangat mustahil bagi pemuda itu untuk mengetahui bahwa Wen Qi tidak pernah berhubungan seks sama sekali dengan salah satu dari mereka.
Memikirkan hal itu, Chun Zhen pun merenung.
Melihat ada peluang, Wen Qi dengan cepat mendorong Chun Zhen ke samping, lalu buru-buru mengenakan pakaiannya. Namun, begitu ia hendak keluar dari mobil untuk berlari, rupanya pintu itu masih terkunci secara otomatis. Wen Qi merasa bahwa semua harapan dan masa depan itu hancur pada saat yang bersamaan.
Tubuh Wen Qi menjadi lemas. Ia menyandarkan kepalanya ke jendela tanpa daya, lalu menangis. Ia menyerah jika saja Chun Zhen mencoba memperkosanya sekali lagi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください