Perpisahan

Setelah menghabiskan beberapa jam di dalam Genjutsu Tsukuyomi, akhirnya Ryu menghentikan penyiksaan nya terhadap Enel. Kemudian ia pun merilis genjutsu terhadap Enel.

Setelah itu Enel yang terbaring lemah di tanah tiba tiba menutup matanya dan pingsan.

Kemudian Ryu menggunakan Kamuinya dan memindahkan tubuh Enel kedalam Dimensi Kamui,

setelah itu ia berjalan mendekati Robin yang saat ini masih terlihat gemetar di tubuhnya.

"Robin chan, apakah kau baik baik saja, apakah kau terluka dimana pun ? " Tanya Ryu setelah sampai di hadapan Robin

"y.. ya, Tidak tidak,,, maksud ku tidak ada, aku baik baik saja. Terima kasih karena telah menyelamatkan kami " jawab Robin dengan gugup

"Mn, itu tidak masalah"

setelah itu Ryu segera mengeluarkan Zoro dari dimensi Kamuinya dan meletakkan nya di tanah.

Kemudian ia menggunakan kekuatan penyembuhan yang berasal dari energi alam.

Beberapa saat kemudian sebuah cahaya hijau samar muncul di telapak tangan Ryu, saat ia menyentuh tubuh Zoro, dan perlahan cahaya hijau itu menyebar keseluruh tubuh Zoro.

Setelah beberapa waktu, akhirnya Zoro memiliki kesadarannya kembali.

Setelah itu, akhirnya luka luka Zoro telah sembuh dengan baik, dan bahkan Zoro pun langsung dapat berdiri dengan kekuatannya sendiri.

Setelah melihat bahwa Zoro telah sembuh dari cideranya, Robin pun akhirnya tenang, ia mengira bahwa Zoro akan terluka berat setelah menerima serangan dari Enel, dan tidak akan sadar untuk beberapa hari kedepan.

"apakah kau merasa baikan Zoro san ?" Tanya Ryu

"hm, aku merasa lebih baik, tubuhku hanya merasa sedikit berat," jawab Zoro.

"itu bagus jika kau baik baik saja… baiklah, karena Zoro sudah kembali pulih, aku akan mengatakan beberapa hal kepada kalian berdua." Kata Ryu saat melihat kearah Zoro dan Robin

"Eh, apakah yang ingin kau bicarakan dengan kami Ryu kun, " Tanya Robin, saat ia melihat keseriusan dalam ekspresi Ryu.

" aku akan meninggalkan Kru Topi Jerami, aku ingin membentuk tim ku sendiri, aku ingin kau menyampaikan pesan ini kepada Luffy dan yang lainnya,"

"katakan pada mereka, 'bahwa aku merasa sangat senang saat bersama kalian, aku akan selalu mengingat bahwa aku pernah menjadi bagian dari kalian, Kru Topi Jerami." Kata Ryu, dengan sedikit kesedihan di matanya.

"kenapa kau tiba tiba mengatakan itu Ryu ? apakah ada sesuatu yang mengganggu di hatimu ?" Tanya Zoro

"ia, kenapa Ryu kun ingin pergi dari kru, dan meninggalkan kami, apakah ada sesuatu yang membuatmu ingin pergi ?. jika kapten dan yang lainya tau, mereka pasti akan merasa sedih " lanjut Robin.

"ya, aku tau. Aku telah bersama mereka sejak awal, tapi saat ini aku telah memutuskan bahwa, aku akan pergi meninggalkan Topi Jerami, aku ingin membentuk tim yang kuat, yang dapat menggetarkan Dunia, yang akan membuat musuh musuh kami takut saat mendengarkan nama kami, siapaun akan memuji kehebatan kami diamana pun kami berada. Kami akan menjadi legenda di dunia ini, yang akan diceritakan semua orang sepanjang masa."jawab Ryu

"oleh karena itu aku akan meninggalkan kru Topi Jerami." Lanjutnya.

"ini,,," ketika Robin ingin menjawab Ryu, Zoro telah memotong perkataannya

" baiklah, aku tau perasaanmu saat ini, KAMI sangat LEMAH, kami tidak cukup kuat untuk setara dengan mu, kau mengatakan bahwa kau ingin membentuk tim yang kuat bukan, kalau begitu kami juga akan menunjukkan padamu bahwa kami akan mengejar ketinggalan kami, kami akan berusaha menjadi lebih kuat, kami akan membuktikan bahwa kami layak untuk menjadi teman satu Kru dengan mu. Kami akan menjadi bajak laut terkuat di dunia ini." jawab Zoro dengan tegas,

Ia tau bahwa kekuatan mereka saat ini sangat kurang bila dibandingkan dengan Ryu. Mereka masih lemah, mereka belum mempunyai kekuatan yang matang dan pengalaman yang kaya. Tapi, selama mereka berusaha mereka akan menjadi lebih kuat.

"baiklah kalau begitu, aku akan pergi sekarang, sampai jumpa lagi dimasa depan teman teman" kemudian Ryu membalikkan badannya dan pergi meninggakan mereka.

Saat ini Ryu sedang menuju kekapal milik Enel yaitu MAXIM, kapal itu dapat terbang dan juga dapat menggunakan energi petir sebagai tenaga listrik untuk mengoprasikan dan menerbangkan nya.

Ryu kemudian melompat ke atas kapal, setelah sampai diatas kapal, Ryu mengusir semua anggota Enel yang tersisa di kapal tersebut.

Kemudian ia pun menggunakan salah satu kemampuan dari system, yaitu Inventory, dan menyimpan kapal Enel kedalam penyimpanan system.

Setelah kapal besar Enel menghilang dari udara tipis, Ryu kemudian menggunakan Kamui untuk pergi dari Skypiea dan muncul di sebuah pulau di perairan East Blue, dimana ia meninggalkan Ryuma, untuk berlatih.

...…

Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya muncul sebuah riak spasial di sebuah pulau tertentu di perairan East Blue, dari retakan spasial tersebut kemudian muncul sesosok pria muda berambut silver, pemuda itu adalah Ryu.

Setelah sampai di pulau, ia pun pergi mencari Ryuma di tengah hutan.

Beberapa detik kemudian

"yo Ryuma, apakah kau sedang sibuk," tiba tiba saja datang seorang pemuda berambut silver, menghampirinya.

"hem, Ryu, kapan kau kembali ?" jawab Ryuma si Rubah berekor Sembilan.

" aku baru saja kembali, dan saat aku mendengar sebuah keributan di sekitar sini, kemudian aku tau kalau kau sedang berburu." Ryu menjawab saat ia berjalan ke depan Ryuma

|Poof| tiba tiba saja Ryuma yang memiliki ukuran tubuh raksasa, berubah menjadi seekor rubah kecil imut dan kemudian melompat kedalam pelukan Ryu.

"jadi apakah urusan mu selesai ?" Tanya Ryuma

"yuup, aku sudah mengurus semuanya,"

dan setelah ia menemukan Ryuma dan sedikit berbincang, ia membawa Ryuma ke sebuah Gua, tempat peristirahatan mereka.

Waktu saat ini…

Setelah sampai di dalam gua, Ryu membiarkan Ryuma beristirahat disana, kemudian ia pergi kedalam dimensi kamuinya untuk menemui Enel.

Dengan menggunakan kemampuan penyembuhan, Enel langsung pulih dari setiap luka luka luar dan luka luka di setiap organ dalamnya.

Enel langsung ngeri saat ia membuka matanya, apa yang ia lihat setelah bangun adalah wajah iblis yang menyiksanya dengan kejam, pemuda itu sungguh menakutkan, membuat jiwanya bergetar, ingin mencoba melarikan diri.

"aku akan memberikan dua pilihan kepadamu sekarang." setelah melihat Enel tersadar, Ryu langsung memberikannya dua pilihan pertanyaan.

Melihat Ryu berkata serius, Enel hanya mengangguk setuju,

"pilihan pertama, kau akan menderita siksaan di dalam dunia ku, selamanya, atau pilihan yang kedua, kau akan bergabung dan menjadi Kru bajak laut ku?,,, jadi yang mana yang akan kau pilih?" Tanya Ryu dengan senyum

Setelah mendengar pilihan pertama, tubuh Enel langsung gemetar dan keringat dingin, apalagi saat ia melihat senyum Ryu itu, tubuhnya dan jiwanya langsung bergetar kuat. Anda bahkan tidak membiarkan aku mati tapi mencoba menyiksa ku selamanya, anda adalah orang yang lebih kejam dari Raja Yama itu sendiri. jadi apakah kau pikir aku geger otak, akan mau menerima pilihan pertama.

Dan setelah mendengar pilihan kedua yang keluar dari mulut Ryu, ia merasa tubuhnya lebih ringan.

Walau pun ia tidak bisa pergi, itu tidak masalah, asalkan ia tidak pernah masu ke dalam dunia merah itu.

"yang kedua, aku pilih yang kedua. Aku akan bergabung dengan kru Topi Jerami" jawab Enel tergesa gesa, takut bahwa Ryu akan merubah pikirannya.

"Hm, sepertinya kau salah mengerti, aku mengatakan bahwa kau akan bergabung dengan kru bajak lautku, bukan anggota kru Topi Jerami" tegas Ryu

"ini,,, apakah maksudmu, kau mengatakan bahwa kau bukan anggota kru Topi Jerami" Tanya Enel heran, bukankah orang ini jelas jelas salah satu kru Topi Jerami.

"ya, tepatnya adalah bahwa aku mantan anggota kru, aku keluar dari Topi Jerami, dan ingin membentuk tim ku sendiri. Jadi apakah kau akan bergabung dengan ku?" Tanya Ryu sekali lagi.

"ya tentu saja, aku akan bergabung," siapa yang akan menerima pilihan pertama, pasti orang itu tidak punya otak.

"kalau begitu, selamat bergabung dengan Tim Enel."