Jiwa Muda

Sore itu, mereka berdua makan di restoran cepat saji di pusat perbelanjaan.

Kedua tas kulit pria dan wanita dipajang di lantai yang sama dengan sepatu dan produk kulit lainnya. Karena mereka sudah sampai di sana, mereka pun memutuskan untuk melihat-lihat. Begitu turun dari eskalator, Lin Qian melihat ke arah stan minuman yang terletak di pintu masuk utama di sebelah kiri mereka. Mereka makan siang dengan terburu-buru sehingga tenggorokan dan mulut Lin Qian mulai terasa sedikit kering.

Kemudian dia melihat ke kanan dan melihat petunjuk kamar kecil. Lalu mengatakan pada Li Zhicheng, "Aku lari sebentar ke kamar kecil."

Li Zhicheng mengangguk. "Kau ingin minum apa? Aku akan pergi membelinya."

Lin Qian sedikit bingung. "hah"?

Li Zhicheng melihat ke arah stan minuman untuk memberitahukan maksudnya.

"Jeruk Kumquat." Sudut mulutnya terangkat dan menyunggingkan sebuah senyuman. "Terima kasih."

Dia berpikir dalam hatinya, seperti telepati, bukan?