Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kediamanan Wardhana
Queeneira yang mendengar pertanyaan dari arah samping menoleh dan mendapati sang mama yang kini menatapnya dengan kelopak mata berkedip pelan, sepertinya masih mengantuk.
"Mah…, sudah bangun? Pukul berapa kita bersiap?" tanya Queeneira, alih-alih menjawab pertanyaan sang mama di awal.
Elisa tidak langsung menjawabnya, melainkan melirik samping dimana terduduk jam digital yang menemaninya beberapa tahun ini.
Di sana ia menemukan waktu menunjukan pukul setengah lima, kemudian kembali melihat sang putri dan tersenyum kecil.
"Pukul lima nanti kita bersiap, sebaiknya kamu kembali ke kamar dan lihat lagi perlengkapan yang ingin kamu bawa ke tempat pernikahan nanti. mungkin juga Andine sudah bangun dan mencarimu," ujar Elisa mengingatkan.
Queeneira menepuk keningnya pelan, saat ingat jika di kamarnya ada seseorang yang menemaninya sampai menjelang sore nanti.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください