Ck, Ganggu Saja, Damn Cousin!

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Kediamanan Wardhana

"Ehem…, cium? Boleh, sini biar sandal ini, yang menciummu saat ini juga, mau?"

Sret!

Fuck!

Gavriel mengumpat dalam hati saat mendengar suara familiar itu, kemudian menoleh bersamaan dengan Queeniera yang ikut menoleh ke belakang, dimana kini sudah berdiri seorang pria yang menatap keduanya sambil bersedekap dada.

"Ngapain dah mojok di sini, nggak sabar apa? Bukannya 6 hari lagi bisa mojok saban waktu ya?" lanjut si pria semakin nyinyir.

Ia melangkah mendekati keduanya dan duduk di samping Gavriel, yang dengan senang hati berdecih saat bokongnya dipaksa bergeser.

"Ck, ganggu aja," dengkus Gavriel seraya pindah tempat duduk dan kini ganti memepet calon istrinya yang ikutan protes, saat ternyata si pria yang baru datang justru ikut berpindah tempat.

"Kalian yang ganggu aku duduk, itu yang bener! Cepat kembali ke tempat semula," perintah Queeniera melotot galak kepada Gavriel dan Ezra yang segera menurut, patuh.