Air Mata Keduanya Dan Tawa Bahagia Yang Lainnya

Selamat membaca

Enjoy with song Davichi—Love Is

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Kediamanan Wardhana

Ckitt!

Brakh!

Suara debaman pintu mobil yang tertutup kasar itu terdengar, setelah sang pengendara memberhentikan tepat di depan teras kediamannnya.

Queeneira si pelaku penutupan pintu, yang saat ini sedang berlari memasuki kediamananya tanpa membalas sapaan seperti biasa.

Bagaimana bisa ia menyapa ceria, jika nyata kini hatinya teramat sangat kecewa dengan perbuatan sang baba, yang kejam memisahkannya dengan sang kekasih setelah akhirnya bisa bersatu.

"Queeneira!"

Di belakang sana suara marah Faro terdengar menggelegar, memanggil nama putrinya yang tetap saja berlari tanpa memperdulikan kemurkaannya.

Ya, jangankan berhenti, menoleh pun Queeneira tidak melakukan itu dan tetap berlari menaiki anak tangga satu per satu dengan kedua tangan menjinjing gaun bagian bawahnya.

"Queeneira! berhenti!"

Brakh!