webnovel

Making Love with My Sister: bercinta dengan adik angkat ku

Kisah cinta jaksa Lee Hyukjae dan adik bungsunya Lee Nara, yang tentu saja mustahil untuk bisa bersatu. Sejak dia kecil obsesi jaksa Lee adalah adiknya, dia sulit untuk jatuh cinta pada wanita lain karena sudah mencintai adik angkat nya. Eunhyuk tak pernah menyangka jika kebahagiaan nya rumah tangga nya bersama Nara akan terenggut begitu cepat, dia dan Nara tengah menantikan anak kedua mereka namun sebuah musibah besar membuat impian mereka kandas, calon bayi mereka di rahim Nara yang baru berumur 5 bulan meninggal karena kejadian tragis itu, sejak saat itu setahun sudah berlalu dan Jisung putra sulung mereka hampir berumur tujuh tahun dokter masih melarang Nara hamil kembali. Rumah tangga mereka tengah di uji dengan banyak cobaan, Nara yang sibuk dengan butik nya, Eunhyuk yang sibuk dengan tumpukan kasus di kejaksaan dan hadirnya pihak ketiga juga yang terobsesi dengan jaksa Lee, bahkan membuat nyawa Nara dalam bahaya, obsesi wanita itu menakutkan karena dia juga dalang yang membuat Nara keguguran setahun lalu. Siapa wanita itu? Benarkah dia adalah masa lalu Eunhyuk? Bahkan Eunhyuk sendiri tak pernah akrab dengan penggemar rahasia nya ini. Eunhyuk harus menceraikan istri nya jika dia tak mau kehilangan Nara.

Verradyta_Hyuk · 映画
レビュー数が足りません
44 Chs

Problem in Life (35)

Cittt....

Mobil Porsche putih itu di rem mendadak dengan pengemudinya yang membenturkan dahinya kesal ke kemudi mobil dan merutuki keputusan yang dia ambil tadi.

Bagaimanapun tidur denganwanita lain adalah kesalahan fatal, dan sepertinya Lee Hyuk Jae seperti menggali lubang

kuburnya sendiri.

"Aish~ sial perasaan ku malah makin tak tenang begini, shit seharusnya aku tak menuruti keinginan monsterbetina itu?"

Dengan wajah frustasi Eunhyuk berusaha mengendurkan ikatan dasinya, dia melirik jam tangan yang hampir berada di angka satu malam, dia yakin Nara dan Jisung pasti sudah tidur jam segini, dengan wajah lelah danjuga mengantuk Eunhyuk kembali menjalankan mobilnya untuk kembali ke apartemennya.

*

*

Luxury apartments Itaewon Seoul**

Kamar mereka terlihat gelap dengan hanya cahaya lampu tidur dari meja Nakas, setelah

menyelesaikan ritual mandinya hampir lima belas menit Eunhyuk naik ke atas ranjang kamar lalu mematikan juga lampu kecil di meja Nakas.

"Oppa baru pulang kerja ya?" Nara yang baru terjaga dari tidur nyenyak nya karena pelukan lengan kekar pria itu yang

merapatkan tubuhnya dipunggung mungilnya, dia berbalik menghadap pada Eunhyuk dan membelai rambut hitam pria itu yang masih basah, sepertinya suaminya baru saja mandi dan langsung berbaring di ranjang.

"Aku merindukanmu sayang, hoam~maaf aku selalu pulang larut malam akhir-akhir ini"

Nara tersenyum memeluk erat pinggang kekar pria yang jadi suaminya.

"Kamu pasti lelah ya? Aku juga sangat merindukan mu oppa"

"Tidurlah lagi, besok kan hari sabtu, aku kebetulan libur, kita bisa jalan-jalan bersama dengan Jisung dan ke rumah orang tua ku"

"Eum nde oppa, aku juga ingin mengunjungi rumah eomma dan appa, aku rindu sekali bisa menginap disana"

"Iya besok kita mengunjungi mereka juga ya, tidurlah I Love you sayang"

"Nado I Love You oppa sayang" Eunhyuk mengangguk pelan dengan lembut dia mengusap rambut panjang itu, memeluk tubuh Nara dan membetulkan selimut mereka, dia diam-diam menghela nafasnya sejenak lalu berusaha menenangkan hatinya yang makin tak karuan.

"Maafkan aku Nay~....maafkan suamimu ini yang tak bisa menjaga cinta kita, aku memang bodoh!" Mata mono Eunhyuk berair setelah berucap tanpa suara tadi, dia menyesal jika saja tak mau berurusan dengan wanita yang menyeramkan seperti Cathy Smith, mungkin dia takkan masuk ke dalam jebakan wanita menyeramkan itu.

*

*

MANSION LEE CHEONGDAM-DONG SEOUL***

Hari ini Eunhyuk mengajak istri dan anaknya mengunjungi mansion milik kedua orang tuanya, seperti janjinya kemarin dia membawa dua orang terpenting di dalam hidupnya, saat ini Lee Hana yang

begitu bahagia bisa bertemu dengan menantu dan cucu tampan kesayangan nya itu, dia sibuk menyuapi Jisung dengan kue brownies coklat buatannya dan mengobrol dengan Nara.

"Bagaimana Pekerjaanmu? Apa lancar saja?" Lee Sanghun yang beberapa saat lalu ikut bergabung dengan tiga orang tadi mendekati Eunhyuk, anaknya malah yang terlihat aneh lebih banyak diam memainkan ponselnya saja.

"Nde appa, semua nya lancar"

Eunhyuk meletakkan ponselnya dimeja, dia menyesap kopi vanilla latte dan tersenyum, melihat ibu dan istrinya tertawa bersama terlihat bahagia.

"Sebaliknya appa lihat sejak tadi kamu resah? Adeul aku ini ayahmu,perubahan mu seperti itu, aku juga bisa melihat nya"

Eunhyuk masih diam sembari memijit keningnya, dia ingin sekali mengacuhkan masalah kemarin namun sayangnya itu masih saja meresahkan hatinya.

"Apa yang akan appa lakukan jika mendapatkan godaan dari seorang wanita?"

"Ehm karena sudah memiliki eomma mu, appa akan menjauhinya, agak berat memang jika wanita itu termasuk nekat, namun appa mencintai eomma mu jadi appa akan berusaha keras menjauhi nya"

"Lalu jika sayangnya appa terlanjur masuk kedalam jebakan nya bagaimana, apa yang akan terjadi?"

"Apa kamu mengalami masalah seperti itu?" Eunhyuk akhirnya mengangguk pelan, dia bingung jika bilang tidak karena pada kenyataannya dia sudah masuk kedalam masalah, dia harus bicara jujur pada ayahnya agar bisa mendapatkan nasihat, toh mereka sama-sama lelaki, daripada dia harus memendamnya sendiri.

"Hyuk kamu mencintai Nara kan?"

"Tentu saja appa, aku sangat mencintai Nara lebih dari apapun, karena itu juga aku bisa terjebak oleh wanita kejam yang memanfaatkan kelemahan ku"

"Jadi dia melakukan itu? dia memanfaatkan perasan mu?"

"Nde dia menjebak ku dalam tugasku sebagai jaksa, lalu mengancam atas nama Nara, dia meminta bayaran dengan one night stand dan aku tak punya pilihan lain"

"Ya tuhan, lalu kamu mau melakukan nya?"

"Aku tak punya pilihan lain appa, jika aku menolak dia mengancam akan mencelakai Nara dan menghancurkan pernikahan ku" keluh Eunhyuk sedih.

"Wanita itu sungguh nekat sekali ya?"

"Nde semalam aku sudah melakukan nya, aku sudah mengkhianati pernikahan ku, aku sungguh berdosa pada istri ku" Eunhyuk nyaris menangis saat jujur dan ayahnya mengusap bahunya, Lee Sanghun tahu benar jika anak bungsu nya ini takkan bisa melakukan hal buruk seperti itu jika bukan karena terpaksa, dia paham posisi pekerjaan Eunhyuk sebagai seorang jaksa pasti penuh dengan resiko, apalagi keluarga Lee juga cukup terpandang di negara ini, pasti di luar sana akan banyak yang menginginkan menjadi istri dari Eunhyuk.

"Hyuk ah masalah mu ini cukup rumit" Sanghun geleng-geleng iba.

"Appa, aku takut jika nanti rumah tangga ku hancur karena wanita itu....." Eunhyuk mengatakan kekalutan nya, dia melirik Nara dan ibunya yang tertawa lepas ketika Jisung mengoceh dengan lucu.

"Ini adalah pengkhianatan terbesar dalam hidup ku, aku benci kenapa bisa selemah ini jika itu menyangkut soal Nara"

Sanghun menggeleng lagi, benar juga jika dia di posisi anak nya pasti dia takkan sanggup menghadapi nya, bagi Lee Hyuk jae selama ini Nara dan Jisung adalah yang paling penting.

"Appa rasa dia melakukan itu karena menyukai mu Hyuk, karena itu dia sengaja memasang jebakan"

"Lalu apa yang harus aku lakukan? aku tak mau kehilangan keluarga ku"

Eunhyuk menggeleng ngeri, dia tak pernah bermimpi dan Sudi bisa di sukai wanita monster seperti Cathy yang kejam.

"Begini saja, bagaimana jika appa membantu mu, siapa nama wanita itu? dia sudah salah sasaran jika berani berurusan dengan keluarga kita"

"Cathy Choi Smith dia mantan istri dari Kim Jeha, CEO dari Eagle corp"

"Mwo?? jadi maksud kamu dia itu mantan istri nya tuan Kim, rekan bisnis dari perusahaan appa?"

"Iya dan Kim Jeha juga sedang di tahan kepolisian Gangnam karena tuduhan kasus pembunuhan pada istri nya yang sekarang" Eunhyuk mengangguk pelan, tentu saja ayahnya shock karena tak menyangka.

"Hyuk kamu harus hati-hati, wanita itu sudah lama bersengketa dengan mantan suami nya, mereka bermusuhan, dia pasti bukan hanya menyukai mu saja, dia pasti juga akan berusaha mendapatkan keuntungan dari mu nanti nya, dia tipe wanita yang nekat"

"Nde karena itu dia memanfaatkan kelemahan ku"

"Aish dia benar-benar wanita jalang!" kesal Lee Sanghun. "Appa akan meminta Daeyoon menyelidiki nya dan membatasi pergerakannya, kamu tenang saja"

"Terima kasih appa, tapi aku mohon rahasia kan ini dari eomma, dia pasti akan sakit jika Mendengar masalah ini"

"Nde tenang saja, aku juga tak mau ibu mu sakit lagi, kamu bilang saja jika butuh bantuan ku, lagipula kalian itu anak dan menantu ku, apalagi Nara pernah menjadi putri ku selama hampir sembilan belas tahun"

"Aku lega setelah cerita seperti ini sama appa" Senyuman Eunhyuk Karena dengan curhat pada ayahnya tadi bisa sedikit mengurangi beban pikiran nya.

*

*

*

YONGSAN FOREST CAFE, SEOUL

Hati Minggu kemarin setelah pulang dari menginap di rumah mertua nya, siang ini Nara ada janji dengan Eunhye yang sudah menjadi teman baik nya sejak Eunhye menikah dengan Kyuhyun, marga wanita itu juga berubah menjadi Cho sekarang dan dia juga tengah hamil anak pertama mereka, tentunya Kyuhyun pasti tak sabar lagi menunggu menjadi seorang ayah.

Setelah tadi pagi Nara mengantar jisung ke playgroup nya dan berbelanja di supermarket, sekarang siang ini Nara bisa merasa di cafe, dia mengobrol berdua dengan Eunhye sembari menikmati makan siang mereka.

"Hye-ya selamat ya Sebentar lagi kalian akan jadi orang tua baru, ah jaksa Cho pasti senang sekali dan tak sabar menunggu si kecil lahir"

"Iya haha dia bahkan meminta ku USG jenis kelamin anak kami, syukurlah anak ku perempuan, dia makin senang saja akhirnya bisa punya anak perempuan"

"Wah kalian sungguh beruntung....."

"Tapi dia sekarang makin kekanakan saja Nay, aku jadi pusing dengan keinginan nya yang aneh-aneh, dia jadi makin cerewet dan banyak mau nya, lebih mirip seperti mengidam" Keluh Eunhye

"Ya itu wajar kok haha, di nikmati saja"

"Aish dia merepotkan...." Eunhye mengusap perut buncitnya, kehamilan nya sudah menginjak dua puluh Minggu dan dia sudah cukup kesulitan melakukan aktivitas berat.

"Wajar saja jika calon ayah begitu, dia jadi lebih cerewet padamu karena perhatian dan cinta, oh iya terima kasih lho oleh-oleh nya pasti Eunhyuk oppa suka dasi ini, syal nya juga bagus warna pink kesukaan ku, sampaikan terima kasih ku juga pada ibu mertua mu ya sudah repot membelikan oleh-oleh buat kami"

"Iya sama-sama, ibu mertua ku juga titip salam untuk mu tadi"

"Iya sampaikan salam balik ya sama beliau...." Senyuman Nara dengan ceria.

"Oh iya Nay, katanya kamu sedang mengikuti promil ya, apa itu benar?"

Nara mengangguk pelan dan tersenyum malu, dia ingat ibu mertua nya kemarin memberi susu khusus untuk wanita di masa pra kehamilan, dan meminta Nara mengkonsumsi nya dengan rutin.

"Iya, aku lagi ikut promil, Eunhyuk oppa dan jisung kompak sekali ingin aku hamil bayi perempuan, tau kan dia itu hampir tiap hari bilang ingin anak bayi cantik, sampai kebawa mimpi segala keinginan nya itu"

"Ya ampun jaksa Lee lucu sekali sih?" Eunhye tertawa mendengar cerita dari Nara, dia dulu sempat iri pada pasangan itu mereka bisa saling mencintai dan dia sendiri dulu masih butuh waktu untuk menerima pernikahan nya dengan Kyuhyun karena memang mereka di jodohkan oleh kedua orang tua masing-masing.

"Aku doakan deh, semoga kamu cepat hamil seperti aku, agar kita bisa kompakan belanja baju baby nanti nya"

"Iya terima kasih doa nya, aku akan berusaha lebih keras"

"Hei jangan hanya berusaha saja dong kamu harus lebih agresif Nay, dandan yang cantik jika di depan suami, pakai pakaian seksi, kasih rayuan maut, dan jangan lupa ajakin suami kamu sering main seks dengan rutin, haha"

"Ish dasar kamu! Aku gak dandan seksi juga Eunhyuk oppa sudah minta jatah terus, dia itu mesum nya parah, makin kelabakan aku kalau dia minta jatah terus" Eunhye tertawa renyah melihat Nara memajukan bibir nya.

"Haha lucu banget sih cerita kamu, pasti merepotkan ya, Punya suami seperti jaksa Lee, hahaha....." Dua wanita cantik itu sama-sama terkekeh.

"Aigoo kita ngobrol sampai lupa waktu, sudah hampir jam tiga sore Jisung sudah mau pulang sekolah nih, harus aku jemput ke playgroup nya, ayo aku antar pulang kamu sekalian nanti"

"Oke deh, tapi biar makanan kita tadi aku yang bayar ya" Eunhye mengangguk membereskan ponsel dan tas nya lalu menuju meja kasir di cafe itu, Nara juga merapikan tas belanjaan nya. tadi memang Eunhye ke sini menumpang taksi karena sopir nya ijin sakit, sejak hamil dia di larang kerasa oleh Kyuhyun membawa mobil sendiri, jaksa Cho sampai memperkerjakan seorang sopir untuk istri nya.