webnovel

Making Love with My Sister: bercinta dengan adik angkat ku

Kisah cinta jaksa Lee Hyukjae dan adik bungsunya Lee Nara, yang tentu saja mustahil untuk bisa bersatu. Sejak dia kecil obsesi jaksa Lee adalah adiknya, dia sulit untuk jatuh cinta pada wanita lain karena sudah mencintai adik angkat nya, akankah cinta terlarang mereka bisa berlanjut??

Verradyta_Hyuk · 映画
レビュー数が足りません
39 Chs

Im Yours Baby (26)

TIGA BULAN kemudian***

Gedung kantor kejaksaan. YONGSAN -Seoul.

Eunhyuk pagi ini dengan setelan jas hitam yang rapi terlihat baru saja masuk di pintu kaca depan gedung kantornya, dia menyapa para pegawai kejaksaan di koridor depan sambil sesekali memainkan ponsel nya.

"Selamat pagi Hyung....."

Kim Ryeowook menyapanya, menyodorkan sebuah paper yang langsung di baca jaksa tampan itu.

"Ketua tim High Criminal yang baru? Apa sudah di pilih? Wah aku ketinggalan berita nih?"

"Nde sudah di pilih kemarin, kantor kepolisian pusat Seoul sudah menunjuk nya, dan siang ini dia akan mampir ke sini memperkenalkan diri pada kita"

"Haish semoga saja orang nya asik dan baik, nanti nya dia jadi ketua tim kita kan?"

Ryeowook terkekeh, mereka berjalan masuk ke ruang kerja mereka, namun baru sampai di pintu dan membuka nya Eunhyuk sudah mendelik dan Ryeowook memekik kaget.

"Yak Cho Kyuhyun! Di sini bukan kamar hotel aish jinjja setan ini!!"

"Ckck dia tetap saja setan jelek yang mesum" Ejek Eunhyuk

"Yak siapa yang lebih mesum Hyung?"

"Tentu saja kamu Cho!!" Eunhyuk berteriak mengejek lagi.

"Cih kamu bahkan sudah menanam saham duluan di perut istrimu, lalu siapa yang lebih mesum? Kamu kan?"

"Argh, selalu saja ribut, please diamlah kalian! Kepalaku jadi pusing" Ryeowook berteriak kesal, sepertinya dia minta pindah ruangan saja dari sini daripada tertular tingkah aneh dua makhluk ini.

Lee Eunhye yang tadi terkejut dan panik langsung mendorong tubuh besar Kyuhyun yang memeluk, dan menindihnya di sofa.

Gadis cantik itu meringis malu karena perdebatan Eunhyuk dengan Kyuhyun yang mirip anak anak TK.

"Aku pergi dulu oppa, maaf jika mengganggu kalian semua, saya permisi"

"Eunhye-ya ku sarankan kau hati hati dengan nya kekekeke--- jika tak mau kebobolan juga seperti dia" Canda Ryeowook.

"Yak, apa maksudmu jerapah jelek?"

Eunhyuk melotot kesal, kenapa dia ikutan di jelek jelekkan padahal yang tadi mesum itu Kyuhyun dan pacarnya.

"Ngh~ nde terima kasih saya permisi oppa, maaf jika sudah mengganggu kalian bekerja"

"Aku antar ke bawah sayang, wlee..... dasar teri mesum"

"Yak.....setan jelek jerawatan awas aja kau!"

Eunhyuk bersungut kesal, langsung menyambar ponselnya dimeja yang bergetar buny, dia membentak, tanpa melihat -nama si penelpon.

"Halo! siapa ini hah??!!!"

"Oppa---ngh kenapa? Kenapa berteriak marah dengan ku" Kaget Nara.

"Heh, sayang??"

Wajah jaksa muda itu merah kaget dan langsung melihat layar ponselnya yang menampakkan nama 'My Love wife'

"Ngh annio, hehehe maaf sayang, tadi ada kesalahan teknis saja kok" Jaksa Lee itu garuk garuk rambut buru buru keluar dari ruangan, sibuk menjawab telepon Nara yang jadi mengomelinya, dan ngambek.

*

*

"Perkenalkan beliau ini adalah ketua tim High Criminal yang baru sekaligus inspektur kepolisian distrik Yongsan, Xiah Junsu"

kepala administrasi memperkenalkan ketua tim mereka di ruang khusus markas Tim High Criminal.

"Selamat bergabung inspektur Xiah"

"Nde terima kasih, semoga kita bisa bekerja bersama dan kompak"

Semua membungkuk ramah, dan bergantian menjabat tangan Junsu yang juga tersenyum ramah pada mereka.

"Ini adalah wakil Tim High Criminal kita, jaksa Lee Hyukjae"

Eunhyuk tersenyum miring, jika Junsu ini tak perlu lah di perkenalkan padanya, mereka teman sejak SD sampai SMU malah, dan saat kuliah saja mereka terpisah karena Eunhyuk mengambil sekolah hukum untuk bekerja di kejaksaan, dan pria itu masuk di sekolah militer untuk jadi polisi.

"Apa kabar eum Junsu-a? Aku pikir kamu kau betah bertugas di distrik Incheon?"

Mereka semua melongo kaget dan saat dua orang itu malah berhigh Five akrab, semua orang menutup bibir nya dengan tangan.

"Hahaha kabar ku sangat baik jaksa Lee, senanh sekali ketemu kamu lagi Myeolchi"

Mereka berpelukan dan tertawa satu sama lain, hingga Junsu menjelaskan pada semuanya yang masih heran, dengan reaksi mereka yang terlihat kenal akrab.

"Lee Hyukjae ini teman saya sejak SD kekekeke kami di sekolah yang sama hingga SMU jadi ehm...---- kami lebih mirip soulmate di banding teman, iya kan?"

"Ckck sekarang tidak! Nanti aku di pikir tak normal jika jadi soulmate mu, istri ku bisa cemburu!!"

"Hahahaha benarkah? Senang sekali bertemu lagi bro, omong omong soal istri aku kaget sekali lho"

"Selamat bergabung, nanti saja itu aku ceritakan, aku akan memperkenalkan anggota kita semua di sini, agar kita bisa lebih akrab...."

*

*

"Kamu curang ya? Saat kamu dan Nara menikah malah tak mengundang soulmate mu ini"

"Aish berhenti bilang -soulmate, istriku bisa ngambek jika dengar, menjijikan tauk!"

Eunhyuk menyesap espresso nya, mendengus karena Xiah Junsu tergelak menepuk nepuk bahu nya.

"Ah aku jadi ingat kenangan lama kita, hahaha terutama saat sama sama menjaga adikmu yang cantik itu" Mereka berdua teman lama ini tengah mengobrol di kantin kejaksaan menikmati kopi dan spaghetti, makan siang mereka.

"Kenangan yang mana? Apa saat kita manjat pohon mangga karena mau mengambil kucing di atas pohon, dan Kamu jatuh sampai celana seragam mu robek hahaha"

"Haish soal itu jangan di bahas, bikin malu saja" Eunhyuk terbahak, dia juga ingat saat mereka masih kelas sepuluh SMU, dan Nara masih baru saja masuk TK, mereka suka mengajak main Nara di taman, dan bersama Junsu juga akhirnya mereka berdua menjaga gadis kecil itu yang bermain sepeda pink roda tiga nya di taman.

"Rasanya aku masih tak percaya, astaga kita terakhir bertemu saat kamu baru bekerja di kejaksaan Yongsan delapan tahun lalu dan Nara itu masih setinggi ini"

"Nde dia masih dua belas tahun saat itu, baru masuk SMP" Eunhyuk manggut manggut, kadang dia heran juga bagaimana bisa jatuh cinta dengan adik angkat manisnya, yang usia mereka terpaut dua belas tahun.

"Sekarang dia istriku, usia kami begitu jauh tapi kami bisa saling mencintai, kadang aneh juga jika ingat soal itu"

Junsu terbahak, dia meninju pelan bahu Eunhyuk sambil geleng geleng.

"Sekarang aku paham eoh kenapa kamu sedih sekali saat adikmu itu sakit dan diopname dulu, hahaha cinta memang aneh ya"

"Bagaimana soal kisah cinta mu eum? Apa ada wanita sial yang menjadi tumbal mu sekarang"

"Huh ngawur saja, jika ada dia itu wanita beruntung karena bisa memiliki aku..."

Eunhyuk tertawa keras juga dan menepuk bahu teman nya.

"Aku selalu gagal jika dalam hal cinta, ahk mungkin nasib mu lebih beruntung darimu"

"Belajarlah banyak dariku hehehe kamu kan tahu aku ini selalu lebih pintar darimu"

"Aish pintar kepalamu, dasar Lee Hyukjae teri sialan!" Dua sahabat yang lama tak bertemu dan akhirnya mengobrol begitu banyak soal kisah mereka.

*

*

Eunhyuk duduk di kursi meja makan, mengamati dengan serius ipad nya yang tengah berisi data kasus baru yang tengah jaksa tampan itu tangani, sejak tadi jarinya lincah menggeser ikon kursor benda canggih itu.

Sekarang Eunhyuk masih tinggal di apartemen nya, bersama Nara tentunya. Setelah mereka menikah sejak dua bulan lalu, dengan paksaan Jungsoo yang ngamuk saat tahu putrinya saat itu tengah hamil dengan istilah -kebablasan.

"Oppa huft ini mie ramyun nya, ah tapi air nya terlalu banyak kekeke---"

Dia menoleh terkekeh geli karena lagi lagi Nara pasti bakal membuat perutnya kembung, ketimbang kenyang.

"Maaf ya, ckckck apa ku buatkan ramyun lagi saja ya, aku masih saja tak becus masak mie ini....

"Tidak usah, ayo duduk sini sayang"

Eunhyuk menggeleng, menarik lengan Nara hingga jatuh duduk di pangkuan nya, memeluk pinggang berisi wanita -nya, dan mencium rambut harum itu.

"Kita delivery makanan saja sayang, kamu ingin makan apa?"

"Aku sedih selalu saja setiap akan makan jika bukan delivery makanan, pasti merepotkan eomma mengirim makanan ke sini" Eunhyuk tersenyum, mencium bibir itu dan mengusap lembut perut istrinya yang sedikit mulai membuncit.

"Aish tak usah pusing soal makanan, eum mau jajjangmyeon tidak sayang?"

"Nde tapi ayam goreng juga ya oppa----"

"Nde beres, pakai saus seafod kan?"

Nara terkekeh, bersandar nyaman di dada bidang Eunhyuk yang tengah mengirim chat order delivery di restoran langganan mereka.

"Tadi siang appa kesini, egh dan tanya kapan oppa bisa cuti? Ugh aku bingung bilang apa karena hadiah honeymoon ke Paris dari appa kemarin, belum kita pakai sama sekali" Eunhyuk mengkerutkan keningnya. cuti, Astaga apa bisa dia cuti padahal tim nya baru saja mendapat kasus baru soal penjualan gelap wanita penghibur berkedok rumah pijat. Heran saja kenapa sih kasus baru tak ada habisnya datang ke meja kerjanya.

"Lalu kamu bilang apa sayang pada ayah mertua?"

"Aku bilang oppa masih sibuk, ahk tapi sebelum pulang appa bilang lagi jika kita harus liburan sebelum perutku makin besar, uh aku ingin sekali pergi ke Paris"

Eunhyuk manggut-manggut, tak tega juga tak menuruti keinginan istri nya yang sejak lama ingin sekali melihat kota indah itu, lagipulan impian Eunhyuk memang membawa wanita nya berlibur bersama ke Paris, melewatkan waktu mereka bersama dengan mesra dan mengunjungi tempat tempat indah seperti Mouse Du Lovre atau menara Eifeel.

"Aku akan coba mengajukan nya ya, semoga sebelum liburan natal bisa ke Paris"

"Pasti indah sekali saat thanksgiving besok kita ke sana"

Eunhyuk mengangguk, menarik dagu Nara dengan kedua mata mereka saling bertatapan lembut.

"I love you Lee Nara.....love you soo much..."