webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · 都市
レビュー数が足りません
397 Chs

Tanpa Nama Pengirim

22 Mei 2018

Selasa indah, itulah yang terlihat pagi ini.

Ara berjalan semangat, untuk memulai harinya di hari kedua minggu ini, dan hari kedua dirinya tidak bersama Dewa.

Teringat saat Dewa ke Bali, dia tersadar telah ada di dalam ruangan bersama dokter Fredy. Dan sejak saat itu, Ara mengetahui seseorang yang bernama Christian, dan sejak dari pertemuannya dengan dokter Fredy, Ara semakin sering memimpikan mimpi buruk yang sama berulang-ulang.

Christian seorang lelaki berkisar usia 30 tahunan, memiliki wajah yang cukup tampan, tapi terlihat serius. Sepertinya dia tidak suka humor dan berhumor, wajahnya lempeng tak ada gurat-gurat senyuman.

Ara melebarkan senyumnya di setiap langkahnya, karna baru saja ia melakukan video call bersama sang kekasih. Dewa masih bergelut dengan selimut mahal yang ada di salah satu kamar hotel berbintang 5 di Semarang. Bahkan ia melakukan video call saat jam dinding Ara menunjukkan pukul 4 pagi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください