22 Mei 2018
Selasa indah, itulah yang terlihat pagi ini.
Ara berjalan semangat, untuk memulai harinya di hari kedua minggu ini, dan hari kedua dirinya tidak bersama Dewa.
Teringat saat Dewa ke Bali, dia tersadar telah ada di dalam ruangan bersama dokter Fredy. Dan sejak saat itu, Ara mengetahui seseorang yang bernama Christian, dan sejak dari pertemuannya dengan dokter Fredy, Ara semakin sering memimpikan mimpi buruk yang sama berulang-ulang.
Christian seorang lelaki berkisar usia 30 tahunan, memiliki wajah yang cukup tampan, tapi terlihat serius. Sepertinya dia tidak suka humor dan berhumor, wajahnya lempeng tak ada gurat-gurat senyuman.
Ara melebarkan senyumnya di setiap langkahnya, karna baru saja ia melakukan video call bersama sang kekasih. Dewa masih bergelut dengan selimut mahal yang ada di salah satu kamar hotel berbintang 5 di Semarang. Bahkan ia melakukan video call saat jam dinding Ara menunjukkan pukul 4 pagi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください