Melina menatap anak gadisnya yang saat ini berada dalam pelukannya, gadis itu senang melihat Aldera yang juga sudah sedikit lebih baik dibandingkan dengan yang dulu. Sepertinya laki-laki itu memang menepati janjinya untuk sebisa mungkin mengikhlaskan apa yang telah terjadi kepada keluarganya sendiri.
"Aku nggak apa-apa 'kan, Bu?" tanya Lisa kepada wanita itu. "Aku ... pengen ikut sama Aldera."
Usapan lembut dari wanita itu membuat Lisa merasa nyaman, gadis itu tersenyum dan membawa Melina ke dalam pelukannya lagi.
"Ibu nggak apa-apa, kok. Ibu percaya sama keluarganya Aldera, jadi kamu boleh pergi sama mereka buat senang-senang."
Mendengar itu Lisa benar-benar bahagia karena sudah mendapat restu dari Melina yang merupakan ibu kandungnya sendiri. Wanita itu juga yang melihatnya tidak kalah senang saat mengetahui bagaimana ekspresi dari anak gadis satu-satunya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください