webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · 若者
レビュー数が足りません
300 Chs

ALDERA : TERNYATA AKU BUKAN TEMAN PERTAMANYA

Mengingat ini dalah hari dimana Aldera seharusnya bertemu dengan seseorang membuat ia terpaksa harus mengurungkan niatnya terlebih dahulu. Karena baginya tidak ada yang lebih penting dari Via sekarang.

"Dera," panggil seseorang. Aldera yang mendengarnya pun langsung menundukkan kepalanya untuk melihat Via yang baru saja memanggilnya.

"Iya," sahutnya kepada gadis itu.

"Dera tadi ke mana?" tanya Via.

"Emangnya kenapa tiba-tiba nanyain?" Kening Aldera berkerut dengan senyumannya.

Dapat ia lihat gadis itu yang menundukkan kepalanya, dirinya langsung menghentikan kursi rodanya dan berjalan menuju kearah depan untuk menghadap Via yang saat ini sedang menundukkan kepalanya.

"Ada apa?" tanyanya dengan penuh perhatian.

"Tadi Via lihat Dera sama perempuan, itu temen Dera?" tanyanya dengan senyuman manisnya.

Mendengar itu Aldera langsung tersenyum, ia menangkup wajah dari gadis yang ada dihadapannya saat ini dengan seksama.

"Temen?" ulang laki-laki itu sembari berpikir, "Mungkin."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください