webnovel

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · 若者
レビュー数が足りません
156 Chs

SEMBILAN PULUH SATU

"Kita gak bisa lama-lama di sini, aku gak bisa tenang Ma. Sehari pun gak bisa, aku cemas terus-terusan," ucap Dian, dia kembali melangkah mengelilingi kamar yang cukup sempit itu.

Sementara Aisyah yang sedang duduk di pinggir kasur tak bisa menahan kekesalannya. Dia bingung dengan suaminya yang terus-menerus memikirkan Vira yang padahal tidak ada di sini, banyak pernyataan yang menurutnya tidak benar selalu keluar dari bibir Dian. Bahkan sekarang ponsel itu tak pernah mau diam, ratusan pesan singkat, dan telepon yang tidak diangkat.

Wanita itu menghembuskan napas cukup panjang, menoleh ke arah jam dinding, dan kemudian pada suaminya yang sekarang berdiri di dekat jendela kamar, "Tahan beberapa hari lagi Pa!"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください