BAB 39 DAUN YANG GUGUR
Aku memejamkan mata aku,yah hanya ingin melihat hal indah membayangkan hari ini sudah berakhir dalam permainan gila ini,aku membayangkan teman-teman kelas di kampusku menyapa aku dan tersenyum seperti hal nya di dunia nyata aku tanpa harus membyangkan sesuatu yang aku ingin,di masa SMA aku loly,rian,ardi,dan mily.Datang menghampiri aku pada saat aku lambat datang kesekolah pada waktu itu.Dan sekarang mereka bertiga aku tidak pernah dengar kabar mereka dia lagi semenjak aku kuliah di german terkecuali rian yang sudah bersama aku.
beberapa tahun yang lalu ,perpisahan rian dan loly.
Di soreh hari.
"Triiiing,Triiiing,triing," suara hp loly
"halo,sayang aku masih di jalan hmm sebentar lagi aku sampai," kata loly.
"owww yaa sudah hati-hati aku masih menunggu kamu di taman," jawab rian.
"eh," kata loly yang dimana rian ingin menutub telfonya malah tidak jadi sebab loly ingin mengatakan sesuatu.
"sebenarnya kamu ajak aku ketemuan perlu apa?" tanya loly.
"kalau kamu sudah sampai aku akan kasih tau," dan panggilan telfon pun terhenti.
tuuut !
"lah di matiin," kata loly.
Beberapa saat kemudian rian yang lagi duduk sendirian di taman sambil menunggu pacar dia tak kunjung juga datang untuk menepati janji nya untuk di ajak ketemuan dengan ketidak sabaran rian,rian berdiri dan lalu ingin pulang saat rian ingin pulang akhirnya loly pun datang.
"sayaang," sapa loly dari belakang yang dimana dia memegang tangan rian dan rian pun berhenti.
"akhirnya kamu datang juga," kata rian.
"yaaa maaf kelamaan ya," kata loly.
"jadiii,ehmmm kamu mau ngomong apa sama ke aku," tanya loly yang sedikit tegang dimana dia takut kehilangan rian.
"haaaah gua cuman mau tanya ke kamu,apa benar kamu bagian dari rencana ani untuk membunuh tiara?" tanya rian yang seakan dia kecewa dimana sahabat masah kecil dia meninggal akibat ulah ani yang tidak sengaja.Loly pun cuman kaku dan tidak bisa ngomong apa rasa gugup menyelimuti loly.
"bu'bukan aku membunuh tiara," kata loly yang gugup.
"BOOOOOHOOONG,"Bentak rian yang marah ke loly dan dimana loly cuman meneriman itu dan dia sudah tau itu akan terjadi pada dirinya dari rian,loly ingin menangis karena takut.
"ASAAAAL LOOO TAU TAIARAA ITU TEMAN MASAH KECIL GUAAAAAA,BUKAAAAN ORANG LAIN DIA SUDAH GUA ANGGAP SEBAGAI SODARA PEREMPUAN GUAAA," Bentakan keras dari rian
PAAAAG !
"POKOOOK NYA KITA PUTUS GUA KECEWA SAMA LO LOLY," bentakan lagi dari rian dan rian pun ingin pergi loly menahan tanganya.
"Tunggu," kata loly yang mengeluarkan air mata dia.
"Dengar guaa riaaan gua cintaaa sama lo asal lo tau,yaaaa aku salah ketika aku mengikuti rencana dari ani sebab kemarin aku liat kamu sama tiara duduk berduaaan ehmmm ahhhhrg aku tidak ingin bilang di waktu itu aku cuman ingin mengantarkan kue untuk lo," ungkapan dari loly yang mulai sakit hati dan dimana dia menangis di hadapan rian dan loly membuka tas dia dan mengeluarkan sesuatu.
"ini,selamat ulang tahun pangeran ku," kata loly yang terakhir dan dimana rian memegang kue ulang tahun dia sambil memerhatikan ada foto dia sendiri ketika rian sudah melihat nya dan sesuatu yang terjadi dimana loly yang ingin menyebrang maut menghampiri dia dimana dia tertabrak mobil yang melaju kencang.
"Sial apa yang sudah aku lakukan ke loly," kata rian yang menyesal.
"Aaaaaaaaaaarghhh," BRAAAAG !
"Looolyyyyyyy," kata rian dimana rian menghampiri loly yang tergeletak di aspal sementara pengemudi mobil itu membelokan mobil dia untuk melarikan diri.
"WOOOOY," dimana rian mengambil batuh untuk melempar nya tetapi malahan meleset.
"yaaaaa tuhaaan,loly bangun sayang," kata rian yang sambil menangis dimana loly cuman sekarat di aspal.
"yaaaa tuhan apa yang sudah aku lakukan," kata rian yang memeluk loly.
"aku bawa kamu ke rumah sakit ya sayang," ketika rian hendak membawanya rumah sakit tetapi loly menahanya.
"haaaah tidak usah ini akan berakhir,kamu tidak usah menangis," dimana loly melap air mata rian dan loly pun pergi selama-lamanya.
"Lolyyyyyy,argggg ya tuhan seseorang bantuuu," dimana rian cuman memeluk loly yang sudah tidak ada lagi.
"Hey pangeran," kata loly dimana dia candaiin rian.
"Hahaha apaansi pangeran," kata rian yang dimana dia duduk di sebuah jembatan sambil menunggu mata hari terbenam dimana loly membawakan ice cream untuk rian.
"ini untuk kamu," kata loly yang menyerahkan ice cream.
"makasih ya sayang," kata rian dimana loly menyandarkan kepala dia di bahu rian.
DEARY LOLY
"aku ada lagu buat kamu maaf aku belum sempat untuk kasih ke kamu di waktu yang tepat aku akan kasih ke kamu semoga kamau suka betapa aku sangat menyangi mu pangeran,kicauan burung di soreh hari,kuuu bersama seorang yang aku cinta,di saat bersama dia,seaakan aku berjalan bersama di lapangan yang hijau bersanang sama dia,"
NEX--->>